Profil Desa Dangdeur

SEJARAH DAN ASAL USUL DESA DANGDEUR

DESA DANGDEUR

Desa dangdeur terletak diatas ketinggian ±77 m dpl dan merupakan salah satu dari 10 desa yang ada di wilayah kecamatan Bungursari , yang berada 3 km di sebelah barat kantor kecamatan bungursari dan 10 km ke utara dari pusat kota kabupaten Purwakarta.

Desa dangdeur memiliki luas wilayah  ± 851,9 ha.

Sejarah desa dan Asal usul desa dangdeur

Dangdeur adalah nama sebuah pohon yang berada persis ditengah pemukiman warga , nama dangdeur pula menurut bahasa daerah sunda adalah sampeu (singkong) tapi bukan berarti pohon yang dimaksud adalah pohon singkong , pohon dangdeur adalah pohon kayu yang sampai saat ini sudah mulai punah hanya ada akarnya saja yang sangat besar , karena seiring perjalanan waktu pohon yang besar tersebut telah tumbang dengan sendirinya.

Diantara pohon kayu besar bernama dangdeur tersebut terdapat dua buah makam yang bisa dibilang keramat bagi warga sekitar , adapun kedua makam tersebut adalah makam dari seorang kyai pada jaman dahulu beserta istrinya , beliau bisa disebut sebagai cikal bakal dimana nama dangdeur berdiri , kyai tersebut bergelar kyai ragasakti dan istrinya nini ragasakti dan sampai saat ini oleh masyarakat sekitar disebut sebagai karuhun desa dangdeur.

Pada jaman dahulu sebelum tahun 1980 sebelum ada pemekaran , desa dangdeur merupakan sebuah kampong bagian dari desa cibungur kecamatan campaka kabupaten purwakarta, kemudian pada tahun 1983 kecamatan campaka mulai dimekarkan menjadi 3 kecamatan yakni :

1.      Kecamatan bungursari ,

2.      Kecamatan cibatu, dan

3.      Kecamatan campaka.

Pada tanggal 3 maret 1983 akhirnya desa dangdeur diakui secara syah menurut hokum dan berasal dari pemekaran desa induk yaitu desa cibungur.

Dari kurun waktu tahun 1983 sampai sekarang kepemimpinan di Desa Dangedeur mengalami pergantian kepala desa sebanyak 5 kali yaitu :

1983 – pemerintahan dipimpin oleh Pjs Kepala Desa Bpk.USEP ROSADI dengan Pembangunan awal balai Desa Dangdeur pertama kali.

1989 – pesta demokrasi

1991 – pilkades terpilih H.M.SARPI SUPRIADI

1994- pesta demokrasi

1996 – kejadian buruk huru hara tragedy trisakti

1999 - pilkades terpilih H.M.SARPI SUPRIADI

2002 – pilkades terpilih BPK.ILAN SANEN

2007 – pilkades terpilih HJ.YOHANI

2013 – sampai sekarang terpilih BPK.TATANG TARYANA dengan DANGDEUR NGAJOMANTARA nya

Berikut urutan urutan pilkades di Desa Dangdeur :

Pada awal pemerintahannya desa dangdeur dipimpin oleh pejabat sementara (pjs) yang bernama bapak usep rosadi sebagai pemimpin desa dangdeur selama masa pemekaran yaitu satu tahun masa jabatan.

PJS KEPALA DESA PERIODE 1983 - 1984

Setelah selesainya masa jabatan bpk usep rosadi maka di desa dangdeur diadakan pemilihan kepala desa pertama dengan hanya 1 calon (calon tunggal) yang bernama Bpak Sarpi Supriadi yang akhirnya terpilih dan selanjutnya menjabat kepala desa selama 8 tahun .

KEPALA DESA PERIODE 1984 - 2002

Setelah selesai masa jabatan selama 8 tahun dari bpk sarpi supriadi , selanjutnya diadakan lagi pemilihan kepala desa dangdeur yang kedua dengan calon 2 yaitu H.M.sarpi supriadi sebagai incumbent dan bpk.endang suhendar sebagai lawannya. Dan dimenangkan kembali oleh H.M. SARPI SUPRIADI

KEPALA DESA PERIODE 1984 - 2002

Setelah secara berturut turut bapak H.M.SARPI SUPRIADI memimpin kembali Desa Dangdeur selama 8 tahun masa jabatan untuk yang kedua kali nya , akhirnya diadakan Pemilihan Kepala Desa untuk masa jabatan selanjutnya dan memunculkan balon Kepala Desa baru Bp.ILAN SANEN yang menjadi calon tunggal dan menjabat selama 5 tahun .

KEPALA DESA PERIODE 2002 - 2007

Setelah berakhirnya masa jabatan Bpk.ILAN SANEN diadakan kembali pemilihan Kepala Desa untuk yang ke sekian kalinya dengan memunculkan calon incumbent Bpk.ILAN SANEN dan lawannya ibu.Hj.YOHANI satu satunya calon Kepala Desa dari unsur perempuan (untuk sekedar informasi ibu Hj.Yohani adalah mantan istri dari H.M.SARPI SUPRIADI) yang akhirnya memenangkan pemilihan tersebut.

KEPALA DESA PERIODE 2007 - 2013

Setelah habis masa jabatan kepala desa periode 2007-2013, kembali dilaksanakan pesta demokrasi untuk menentukan pemimpin yang bias membawa desa dangdeur kea rah yang lebih maju menghadapi tantangan jaman dengan memunculkan 2 orang calon kepala desa yang menurut sejarah calon termuda yang mencalonkan diri sebagai kepala desa dangdeur yaitu Bpk.TATANG TARYANA dengan calon kedua Bpk.SAWIN KURNIA dengan pemenangnya adalah Bpk.TATANG TARYANA memimpin desa dangdeur untuk periode 2013-2019 sebagai kepala desa dangdeur ke 5 (lima).

KEPALA DESA PERIODE  2013 – SAMPAI SAAT INI